SDN Wonocolo 2 Bojonegoro, satu dari 2 SD Negeri di desa Kedewaan, Kabupaten Bojonegoro. 40 km dari kota Bojonegoro, diatas gunung perbatasan Jawa Tengah yang terkenal dengan tambang minyak tradisional peninggalan Belanda.
SDN Wonocolo 2 Bojonegoro, satu dari 2 SD Negeri di desa Kedewaan, Kabupaten Bojonegoro. 40 km dari kota Bojonegoro, diatas gunung perbatasan Jawa Tengah yang terkenal dengan tambang minyak tradisional peninggalan Belanda.
SDN Wonocolo 2 diakses melalui jalan aspal dan batu kerikil dengan terbentang di kanan dan kiri jalan adalah hutan jati milik Perhutani dan sesekali terdapat rig rig pompa minyak milik Pertamina. SDN Wonocolo 2 mempunyai siswa hanya 53 siswa, dan dari 53 siswa tersebut hanya Marso yang duduk di bangku kelas VI.
SDN Wonocolo 2 hanya mempunyai 2 lokal kelas yang baru saja di renovasi. sedangkan kelas lainnya memanfaatkan bekas bangunan balai kelurahan yang disekat dengan plywood/multipleks untuk memisahkan kelas 1, 2 dan kelas 3.
Tidak ada sarana dan prasarana yang memadai, bahkan KM/WC kecil pun mereka tidak punya.
Sungguh pemandangan luar biasa diatas puncak gunung batu kapur , diantara rig rig penambang minyak tradisonal, yang dibawahnya tertimbun beratus ratus bahkan beribu ribu kubik minyak hasil bumi yang diolah masyarakat desa Kedewan secara swadaya.
Saya, pak Ali Muchson, mas Teddy, mas Aaf , mas Ali Usman bersama kawan kawan lain mencoba menyalakan lilin, menyulutkan api semangat, dan membantu menggantungkan cita cita mereka di atas langit setinggi tingginya untuk memberikan secuil inspirasi sebagai relawan Kelas Inspirasi Jawa Timur.
Di kelas pertama, dihuni siswa kelas 4,5 dan 6 SDN Wonocolo 2, saya melakukan pendekatan pengenalan profesi arsitek melalui hobi mereka yang nantinya saya arahkan ke ruang/sarana/bangunan hobi tersebut.
Mereka siswa saya beri selembar kertas dan mereka tuliskan nama serta hobi mereka masing masing. Tak lupa hobi mereka tersebut saya anjurkan untuk digambar sejelek apapun kemampuan mereka untuk mevisualisasikan hobi mereka ke dalam gambar.
Misalkan hobi sepakbola, mereka saya tuntun apa saja peralatan dan sarana yang mendukung hobi tersebut seperti bola, lapangan, gawang, garis lapangan, tribun penonton hingga stadion.
Begitu pula yang hobi membaca, saya arahkan untuk menggambar keperluan membaca mulai dari lampu, meja, buku, ruangan, hingga ruang perpustakaan/rumah tinggal.
Lucu sekali hobi mereka, ada yang hobinya main layang-layang, main bola kasti, bola basket, menggambar, balap sepeda hingga hobi memburu burung. Dan pada akhirnya semua sarana/ruang tampung hobi mereka yang membuat/menggambar adalah seorang arsitek.
Dari keseluruhan siswa,saya pilih 3 orang siswa yang dapat mengkomunikasikan hobi dan sarana/bangunan melalu gambar sketsanya dan dipresentasikan di depan kelas dihadapan teman temannya.
Ketiga siswa tersebut akhirnya mendapatkan hadiah spesial dari tim Kelas Inspirasi Bojonegoro.
Di kelas kedua, dihuni siswa kelas 1, 2 dan 3 SDN Wonocolo 2 sedikit saya memberikan permainan karena kondisi kelas sangat jauh berbeda dari kelas sebelumnya yang lebih tertib dan mudah diarahkan.
Di kelas ini saya dituntut untuk lebih sabar, memberikan perhatian, mengkondisikan kelas karena siswa kelas 1,2 dan 3 jauh lebih atraktif, aktif, ramai dan sangat sangat bersemangat ramainya hehehe.
Di kelas ini saya melakukan pendekatan profesi arsitek melalui jenis jenis ruangan di rumah mereka. Mereka saya tuntun untuk menyebutkan ruang apa saja yang ada di rumah mereka misal ruang tidur, ruang tamu, ruang tivi, teras, garasi, kamar mandi, dapur, ruang makan, musholla, taman/halaman, sampai gudang.
Berikutnya saya membuat gambar kotak kotak di papan tulis seolah olah kotak tersebut adalah pembagian ruang rumah mereka dan kemudian salah pilih beberapa siswa secara bergantian untuk maju ke depan kelas dan memasukkan nama ruang yang sudah disebutkan sebelumnya kedalam kotak kotak organisasi ruang sehingga hasil akhirnya adalah organisasi ruang sebuah rumah tinggal mulai dari jalan, teras rumah, ruang tamu dan ruang ruang lainnya.
Hingga akhirnya adalah pendekatan profesi arsitek dalam merencanakan sebuah ruang dalam rumah
Sungguh, saya apresiasi khusus betapa mulianya para guru terutama guru kelas 1,2 dan 3 yang dituntut jauh lebih lebih dan lebih sabar dalam menyampaikan materi ajarnya.
Karena saya mengalami sendiri bagaimana susahnya, rumitnya, sabarnya, dan legawanya mengajar siswa kelas 1, 2 dan 3 yang atraktif, ramai, dan sangat menyenangkan mengajar di kelas.
Salam Inspirasi......:)
*Kelas Inspirasi *Indonesia Mengajar
*kontributor foto oleh Pak Ali Muchson dan mas BangTed Permana dan kontributor video oleh mas Ali Usman
Oleh : Mansyur Hasan
Dan berikut Videonya :
Tags:
HARI INSPIRASI
VIDEO
Kelas Inspirasi adalah gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka. Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.
0 $type={blogger}:
Posting Komentar