Ini juga masih belum bicara kualitas pendidikan pada setiap tingkatan & bidang keahlian. Apa jadinya sebuah bangsa dengan begitu banyak orang muda yang tidak terdidik? Silahkan renungkan dan jawab sendiri.
Pendidikan bukan sekedar masalah jumlah murid, sekolah, guru. Pendidikan juga bukan cuma soal program atau berapa besar anggaran belanja pemerintah yang dialokasikan. Pendidikan adalah persoalan segenap insan bangsa – terlebih yang terdidik, seperti anda yang sedang membaca kolom ini.
Kata kuncinya adalah kepedulian. Dan kepedulian nyata diwujudkan dengan kehadiran.
Kolom #UltimateU kali ini saya dedikasikan untuk #KelasInspirasi. Sebuah ajakan untuk berbagi cerita, ilmu dan harapan untuk generasi penerus Republik ini. Berikut cuplikan surat penggagasnya, @aniesbaswedan untuk anda, saya dan segenap insan terdidik bangsa ini. Surat selengkapnya dan informasi selengkapnya bisa dibaca di www.kelasinspirasi.org. Sampai jumpa di Kelas Inspirasi 20 Februari 2013. Apapun untuk Indonesia lebih baik. Think Big, Start Small, Act Now – Anies Baswedan. Alea iacta est!
Yth Para Profesional di Indonesia
Saya menulis surat ini dengan keyakinan bahwa kita semua punya mimpi yang besar untuk masa depan Indonesia dan optimisme untuk bisa mewujudkannya.
Hari ini sebagian dari kita telah mendapatkan kesempatan untuk berprofesi yang baik dan hidup lebih sejahtera. Hadirnya kaum profesional adalah salah satu bukti nyata bahwa bahwa pendidikan adalah pembuka pintu kesempatan; pendidikan adalah eskalator sosial ekonomi.
Republik ini didirikan lewat iuran kolosal. Saat itu hampir semua pilih turun tangan. Ada yang iuran pikiran, iuran harta, iuran tenaga, iuran darah, bahkan tak terhitung yang iuran nyawa.
Semua ikut iuran tanpa pernah bertanya apa yang nantinya akan diberikan balik oleh republik ini; tak pernah ada persyaratan bahwa anak-cucunya pasti hidup makmur dan sejahtera. Tak ada.
Kita semua ingin Indonesia yang lebih baik. Indonesia hanya bisa lebih baik jika kualitas manusianya berubah jadi lebih baik. Menjadi manusia yang terdidik dan tercerahkan.
Secara konstitusional mendidik memang adalah tugas negara tapi secara moral mendidik adalah tugas setiap orang terdidik.
Tawaran kami sederhana: think big, start small, and act now!
Kami undang Anda yang sudah berkarier di dunia profesional untuk ambil cuti dan menjadi guru Sekolah Dasar selama satu hari pada hari Rabu, tanggal 20 Februari 2013.
Pada hari itu Anda tidak mengajar matematika, bahasa Indonesia atau Ilmu Pengetahuan Alam. Di SD itu Anda menceritakan tentang profesi Anda. Anda hadir untuk menjadi sumber inspirasi. Kita menyebutnya sebagai Kelas Inspirasi.
Anda hadir di sana untuk membangkitkan mimpi anak-anak di SD itu. Baju mereka bisa amat sederhana, rumah mereka bisa panas dan kumuh tapi ajaklah mereka untuk bermimpi, untuk punya cita-cita besar. Anda hadir di kelas itu menanamkan bibit mimpi mulia bagi saudara sebangsa. Sejauh apapun jarak kesejahteraannya, wawasannya, atau pengetahuannya mereka adalah amat dekat; mereka saudara kita, saudara sebangsa.
Secara fisik kehadiran Anda cuma sehari, tapi bekasnya bisa langgeng. Ya, cerita Anda, pengetahuan, inspirasi, semangat dan pencerahan dari Anda bisa hadir secara amat permanen dalam hati dan mimpi mereka.
Anda memang diharuskan mengambil cuti pada hari itu tapi kami tidak mengajak Anda untuk berkorban, kami menawarkan kepada Anda kehormatan untuk mewakili kita semua hadir di kelas-kelas membangkitkan mimpi.
Lewat kelas Inspirasi ini Anda turun tangan, bergandeng tangan dengan para profesional di berbagai kota di Indonesia, semua sama-sama ikut melunasi janji kemerdekaan kita: mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kami tunggu kehadiran Anda berserta pengalaman Anda di Kelas Inspirasi.
Salam hangat, Anies Baswedan
Colek saya di twitter: @ReneCC
Photo: instagram #KelasInspirasi by @KelasInspirasi
0 $type={blogger}:
Posting Komentar