Reuni Akbar Relawan Kelas Inspirasi Jawa Timur

Relawan Kelas Inspirasi Jawa Timur
Minggu pagi (19/10), bertempat di Ruang Pertemuan BG Junction Lt.2 Kelas Inspirasi Jawa Timur punya gawe besar dengan tajuk “Reuni Akbar Relawan Kelas Inspirasi Jawa Timur”. Kegiatan yang menghadirkan para relawan, baik Relawan Panitia, Relawan Inspirator, Relawan Fotografer, dan Relawan Videografer itu bertujuan untuk

“Temu Kangen dan Satukan Persepsi” demi gerak & langkah Kelas Inspirasi kedepannya.Tak kurang dari 200 orang relawan hadir dari 26 Kab/Kota se Jawa Timur yang mendukung acara tersebut. Dihadiri pula oleh beberapa kawan Pengajar Muda, dan perwakilan Indonesia Mengajar/Kelas Inspirasi dari Jakarta, yaitu Mas Dika.

Relawan KI Jatim / Surabaya / Bojonegoro
Temu Kangen merupakan sebagai perwujudan hubungan emosional yang terjalin selama ini dapat dipertahankan karena satu aura yang sama sebagai pengikatnya yaitu tekad dan keinginan untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada anak-anak bangsa ini. Adapun aura yang sama tersebut, tercermin dalam 7 (tujuh) Sikap Dasar Kelas Inspirasi), sebagaimana terurai di bawah ini.

7 SIKAP DASAR KELAS INSPIRASI
Menyaksikan kerja keras dan perjuangan para pegiat Kelas Inspirasi serta para guru dan kepala sekolah yang terlibat di dalamnya selama ini maka dapat dirumuskan pelajaran tentang seperti apa sikap dasar terbaik agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan yang utama tujuan KI dapat tercapai. Ada 7 sikap yang selalu terlihat di antara mereka dan diharapkan ada bila Anda juga ingin terlibat, yaitu:
  1. Sukarela. Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
  2. Bebas kepentingan. Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan anak-anak Indonesia.
  3. Tanpa biaya. Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat. 
  4. Siap belajar. Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan KI. 
  5. Ambil bagian langsung. Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada Hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai hal sebelum Hari H. 
  6. Siap bersilaturahmi. Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama. 
  7. Tulus. Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong cita-cita mereka.
Di samping itu, ada 7 (tujuh) poin yang pernah disampaikan Pak Anies Baswedan tentang Kelas Inspirasi yang perlu kita perhatikan, yaitu :

1. Mendatangkan mimpi di dalam kelas.
2. Membuka pintu baru, kita bisa berbuat lebih.
3. Kita bukan orang asing di sekolah yang pernah kita datangi.
4. “What can I do a lot?” di tempat yang pernah kita datangitersebut.
5. Kita berpeluang untuk berpahala terus menerus.
6. Jangan hanya membayangkan di bidang pendidikan.
7. “Unlock our mind.” 

Berikut Foto-Foto Reuni Akbar Kelas Inspirasi Jawa Timur bisa dilihat di SINI


Author By : Ali Muchson

0 $type={blogger}:

Posting Komentar

INSTAGRAM POST